Pages

Subscribe:

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Pages

Ads 468x60px

Search This Blog

Featured Posts

Sabtu, 04 Agustus 2012

Cinta yang ihsan

Cinta di antara dua manusia yang ihsan



Laki-laki itu bertanya, ‘Wahai Rasulullah, apakah Islam itu? ‘ Beliau menjawab, ‘Islam adalah kamu tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apa pun, mendirikan shalat, membayar zakat, dan berpuasa Ramadlan.’ Dia berkata, ‘Kamu benar.’ Lalu dia bertanya lagi, ‘Wahai Rasulullah, apakah iman itu? ‘ Beliau menjawab, ‘Kamu beriman kepada Allah, malaikat-Nya, kitab-Nya, beriman kepada kejadian pertemuan dengan-Nya, beriman kepada para Rasul-Nya, dan kamu beriman kepada hari kebangkitan serta beriman kepada takdir semuanya’. Dia berkata, ‘Kamu benar’. Lalu dia bertanya lagi, ‘Wahai Rasulullah, apakah ihsan itu? ‘ Beliau menjawab, ‘Kamu takut (khasyyah) kepada Allah seakan-akan kamu melihat-Nya (bermakrifat), maka jika kamu tidak melihat-Nya (bermakrifat) maka sesungguhnya Dia melihatmu. (HR Muslim 11)

Agama Islam terdiri dari 3 pokok sebagaimana yang disampaikan oleh malaikat Jibril a.s yang kita ketahui dari hadits di atas yakni tentang Iman , tentang Islam dan tentang Ihsan

Tentang Iman atau aqidah, kita dapat temui pada ushuluddin atau i’tiqod
Tentang Islam atau syariat atau hukum-hukum dalam Islam, kita dapat temui pada fiqih
Tentang Ihsan atau akhlak, kita dapat temui pada tasawuf

Kami salinkan kembali dari hadits di atas yang merupakan landasan pokok tentang Ihsan atau tasawuf yakni

Lalu dia bertanya lagi, ‘Wahai Rasulullah, apakah ihsan itu? ‘ Beliau menjawab, ‘Kamu takut (khasyyah) kepada Allah seakan-akan kamu melihat-Nya (bermakrifat), maka jika kamu tidak melihat-Nya (bermakrifat) maka sesungguhnya Dia melihatmu“. (HR Muslim 11).

Cinta di antara dua manusia yang telah ihsan adalah dikarenakan seakan-akan kamu melihat-Nya (bermakrifat) atau minimal dikarenakan selalu yakin di dalam pengawasan Allah Azza wa Jalla.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda :

سبعة يظلهم الله في ظله يوم لا طل إلا ظله: الإمام العادل، مشاب نشأ في عبادة ربه، ورجل قلبه معلق با لمساجد، ورجلان تحابا في الله، اجتمعا عليه وتفرقا عليه، ورجل طلبته امرأة ذات منصب وجمال فقال: إني أخاف الله، ورجل تصدق أخف حتى لا تعلم شماله ما تنفق يمينه، ورجلذكر الله خاليا ففاضت عيناه.

“Tujuh golongan yang akan dinaungi Allah pada hari yang tiada naungan selainNya :

(1). Seorang imam yang adil.
(2). Seorang pemuda yang menghabiskan masa mudanya dengan beribadah kepada Rabbnya.
(3). Seorang yang hatinya selalu terkait dengan masjid.
(4) Dua orang yang saling mencintai karena Allah ; berkumpul karena Allah dan berpisah karena Allah.
(5) Laki-laki yang diajak oleh seorang wanita yang tepandang dan dan cantik untuk berzina lantas ia berkata : “Sesungguhnya aku takut kepada Allah.”
(6) Seorang yang menyembunyikan sedekahnya hingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya.
(7). Seorang yang berdzikir kepada Allah dengan menepi seorang diri hingga bercucuran air matanya.”

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda :

من سره أن يجد حلاوة الإيمان فليحب المرء لا يحبه إلا لله عز وجل.

“Barangsiapa yang ingin meraih kelezatan iman hendaklah ia mencintai seseorang hanya karena Allah.”

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda :

من أحب لله وأبغض لله وأعطى لله ومنع لله فقد استكمل الإيمان.

“Barangsiapa mencintai karena Allah, membenci karena Allah, memberi karena Allah dan menahan (tidak memberi) karena Allah. Sungguh ia telah menyempurnakan keimanan.”

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda :

إذا أحب أحدكم أخاه فى الله، فليعلمه، فإنه أبقى في الألفة وأثبت في المودة.

“Apabila salah seorang dari kamu mencintai saudaranya karena Allah hendaklah ia memberitahu kepadanya, karena hal itu dapat melanggengkan kasih sayang dan memperkuat rasa cinta.”

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda :

تهادوا تحابوا.

“Hendaklah kalian saling memberi, niscaya kalian akan saling menyayangi”.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda dalam sebuah riwayat dari Rabbnya :

قال الله تعالى: حقت محبتي للمتحابين في.

“Allah berfirman : “Cinta-Ku telah ditetapkan bagi siapa saja yang saling mencintai karena Aku”.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda :

إن الله يقول يوم القيامة: أين المتحابون بجلالي اليوم أظلهم في ظلي يوم لا طل إلا طلي.

“Sesungguhnya Allah akan bertanya nanti pada hari Kiamat : “Dimanakah orang-orang yang saling mencintai karena keagungan-Ku? Pada hari ini Aku akan menaungi mereka di bawah naungan-Ku yang tiada yang tiada naungan kecuali naungan-Ku.”



Wassalam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar