Tidung
merupakan pulau kecil yang asri dan indah. Betapa tidak, setiap akhir minggu
wisatawan dari lokal ataupun non lokal berkunjung ke sini. Jika weekend datang,
Pulau Tidung dibanjiri oleh pejalan yang datang dari berbagai daerah. Sebagian
besar datang dari kota-kota besar. Pesona Tidung terus menyedot perhatian
pengunjung untuk menikmati panorama di pulau seluas 50 Ha ini.
"Kalau
weekend bisa mencapai 1000 orang lebih yang datang, apalagi waktu musim
libur," kata Mas Ari, salah satu tour guide travel saya saat ada di sana.
Wow, angka yang cukup fantastis untuk pulau kecil ini. Pulau Tidung dibagi
menjadi dua, yaitu Tidung besar dan Tidung kecil. Penduduk setempat tinggal di
Tidung Besar karena Tidung Kecil memang tidak dihuni. Namun, pengunjung bisa
bermain di sekitar arena Tidung kecil dengan melewati jembatan yang disebut
Jembatan Cinta. Nama Jembatan Cinta dibuat oleh pengunjung yang pernah datang ke
mari. Entah kenapa dinamakan seperti itu, mungkin karena kekasih yang melalui
jembatan ini langgeng hingga ke jenjang pernikahan. Kita cuma bisa
menebak-nebak tanpa tahu pasti mengapa diberi nama seperti itu. Di atas
Jembatan Cinta, pengunjung banyak yang terjun langsung ke laut dari ketinggian
sekitar 5 meter. Banyak pejalan yang tidak mau melewati pengalaman terjun dari
jembatan ini.
Apakah Anda
sudah pernah ke pulau yang berpenduduk sekitar 5.000 orang sekarang ini? Atau
baru rencana liburan ke sana? Ya, Pulau Tidung merupakan objek wisata yang
tepat saat liburan tiba. Salah satu tempat wisata di Indonesia yang masih
indah, walaupun sudah banyak sampah dan terumbu karang yang rusak akibat
jangkar kapal. Akan tetapi, jangan khawatir, Anda masih bisa menikmati
keindahan pulau ini karena panorama dan suasananya yang memukau.
Terumbu
karang di sekitar Tidung sungguh memesona. Keindahan tiada tara merupakan
karunia Allah yang tidak dapat dijabarkan dengan kata-kata. Keindahan dunia
laut yang membuat banyak orang terkagum-kagum akan pesonanya. Snokeling menjadi
salah satu kewajiban bagi Anda yang akan atau sedang berlibur ke sana. Selain
snorkeling, banana boat juga disediakan untuk para wisatawan. Pada pagi hari,
sekitar pukul 05.00-06.30 WIB, Anda dapat menyaksikan sunrise dari atas
Jembatan Cinta. Moment yang dapat diabadikan dengan kamera Anda.
Bagi Anda
yang ingin ke sana, Anda dapat mencari jasa travel yang akan membawa Anda
berjalan-jalan keliling Tidung dengan spot yang berbeda-beda tergantung travel
yang Anda pilih. Kemarin, saya pakai jasa travel bisa dikenakan
Rp270.000,00-Rp350.000,00 untuk dua hari satu malam. Semakin banyak orang yang
Anda ajak berlibur ke sini, semakin murah biayanya. Jumlah biaya itu sudah
termasuk biaya kapal feri pulang-pergi, makan 3 kali, snorkeling di tiga tempat
(kalau saya di Pulau Payung, Karang Beras, dan Tidung besar), sepedahan, home
stay (tanpa AC), dan barbeque-an di Lampu Delapan tepat di
pinggir pantai. Ke mana-mana sudah diantar oleh guide yang memandu kita selama
di sana. Ajib bukan? Tidak menyesal pulang bawa pengalaman seru dengan
teman-teman dan kekasih. Kalau sudah pakai travel, tidak perlu mengeluarkan
biaya apa-apa lagi selama di sana, kecuali Anda ingin jajan atau membeli
souvenir untuk dibawa pulang.
Anda ingin
pergi sendiri tanpa travel? Jangan takut, Anda dapat memerinci biaya
pengeluaran Anda sendiri. Biaya kapal feri Rp33.000 per orang sekali berangkat
dari Muara Angke. Kalau tidak mau ketinggalan kapal, lebih baik Anda sudah
stand by di Muara Angke pukul 06.00. Perjalanan ke Pulau Tidung memakan waktu
kurang lebih 3 jam naik kapal feri. Adapun naik kerapu dengan biaya
Rp25.000-Rp50.000. Akan tetapi, kerapu diutamakan untuk penduduk setempat.
Jadi, mungkin rada susah Anda mendapatkannya jika tidak memakai jasa travel.
Sampai di sana, Anda bisa menyewa sepeda dengan biaya sebesar Rp15.000/24 jam.
Atau mau menggunakan jasa becak motor, cuma dikenakan sedikitnya Rp5.000 sampai
ke home stay. Untuk home stay-nya sendiri, dapat menguras kantong Anda sebesar
Rp300.000-an yang tidak menggunakan AC atau Rp500.000-an yang memakai fasilitas
AC. Namun, kalau Anda tidak menggunakan travel, lebih baik menghubungi langsung
home stay yang akan Anda tempati dikarenakan membludaknya pengunjung saat
liburan. Bisa-bisa malah Anda tidak dapat tempat tinggal kalau semua home stay
sudah penuh.
Selain itu,
bagi yang ingin menikmati snorkeling di Pulau Tidung, Anda dapat menyewa
peralatannya dengan biaya Rp35.000,00 dan kapal untuk mengantarkan Anda melihat
terumbu karang yang menawan dikenakan biaya sebesar Rp300.000,00 tergantung
berapa spot snorkeling yang Anda ingin jumpai. Belum puas snorkeling saja? Mau
seru-seruan dengan banana boat juga? Cukup dengan Rp35.000,00 Anda sudah bisa
menikmati naik banana boat bersama rekan-rekan Anda. Jika sudah merasa lelah
dan lapar, di Pulau Tidung banyak warung makan dengan harga yang terjangkau,
sekitar Rp7.000,00-Rp20.000,00. Sudah bisa kah Anda perinci biaya Anda sendiri
jika ingin backpacker-an? Atau ingin dengan jasa travel? Ya, semua tergantung
bagaimana Anda sendiri. Anda tidak akan menyesal pergi ke sini. Yuk, buruan
ajak semua kerabat Anda sehingga membuat libuan Anda semakin asik!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar