Pages

Subscribe:

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Pages

Ads 468x60px

Search This Blog

Featured Posts

Selasa, 01 November 2011

1000 Wisatawan Warnai Tidung Ketika Weekend


Tidung merupakan pulau kecil yang asri dan indah. Betapa tidak, setiap akhir minggu wisatawan dari lokal ataupun non lokal berkunjung ke sini. Jika weekend datang, Pulau Tidung dibanjiri oleh pejalan yang datang dari berbagai daerah. Sebagian besar datang dari kota-kota besar. Pesona Tidung terus menyedot perhatian pengunjung untuk menikmati panorama di pulau seluas 50 Ha ini.
"Kalau weekend bisa mencapai 1000 orang lebih yang datang, apalagi waktu musim libur," kata Mas Ari, salah satu tour guide travel saya saat ada di sana. Wow, angka yang cukup fantastis untuk pulau kecil ini. Pulau Tidung dibagi menjadi dua, yaitu Tidung besar dan Tidung kecil. Penduduk setempat tinggal di Tidung Besar karena Tidung Kecil memang tidak dihuni. Namun, pengunjung bisa bermain di sekitar arena Tidung kecil dengan melewati jembatan yang disebut Jembatan Cinta. Nama Jembatan Cinta dibuat oleh pengunjung yang pernah datang ke mari. Entah kenapa dinamakan seperti itu, mungkin karena kekasih yang melalui jembatan ini langgeng hingga ke jenjang pernikahan. Kita cuma bisa menebak-nebak tanpa tahu pasti mengapa diberi nama seperti itu. Di atas Jembatan Cinta, pengunjung banyak yang terjun langsung ke laut dari ketinggian sekitar 5 meter. Banyak pejalan yang tidak mau melewati pengalaman terjun dari jembatan ini.
Apakah Anda sudah pernah ke pulau yang berpenduduk sekitar 5.000 orang sekarang ini? Atau baru rencana liburan ke sana? Ya, Pulau Tidung merupakan objek wisata yang tepat saat liburan tiba. Salah satu tempat wisata di Indonesia yang masih indah, walaupun sudah banyak sampah dan terumbu karang yang rusak akibat jangkar kapal. Akan tetapi, jangan khawatir, Anda masih bisa menikmati keindahan pulau ini karena panorama dan suasananya yang memukau.
Terumbu karang di sekitar Tidung sungguh memesona. Keindahan tiada tara merupakan karunia Allah yang tidak dapat dijabarkan dengan kata-kata. Keindahan dunia laut yang membuat banyak orang terkagum-kagum akan pesonanya. Snokeling menjadi salah satu kewajiban bagi Anda yang akan atau sedang berlibur ke sana. Selain snorkeling, banana boat juga disediakan untuk para wisatawan. Pada pagi hari, sekitar pukul 05.00-06.30 WIB, Anda dapat menyaksikan sunrise dari atas Jembatan Cinta. Moment yang dapat diabadikan dengan kamera Anda.
Bagi Anda yang ingin ke sana, Anda dapat mencari jasa travel yang akan membawa Anda berjalan-jalan keliling Tidung dengan spot yang berbeda-beda tergantung travel yang Anda pilih. Kemarin, saya pakai jasa travel bisa dikenakan Rp270.000,00-Rp350.000,00 untuk dua hari satu malam. Semakin banyak orang yang Anda ajak berlibur ke sini, semakin murah biayanya. Jumlah biaya itu sudah termasuk biaya kapal feri pulang-pergi, makan 3 kali, snorkeling di tiga tempat (kalau saya di Pulau Payung, Karang Beras, dan Tidung besar), sepedahan, home stay (tanpa AC), dan barbeque-an di Lampu Delapan tepat di pinggir pantai. Ke mana-mana sudah diantar oleh guide yang memandu kita selama di sana. Ajib bukan? Tidak menyesal pulang bawa pengalaman seru dengan teman-teman dan kekasih. Kalau sudah pakai travel, tidak perlu mengeluarkan biaya apa-apa lagi selama di sana, kecuali Anda ingin jajan atau membeli souvenir untuk dibawa pulang.
Anda ingin pergi sendiri tanpa travel? Jangan takut, Anda dapat memerinci biaya pengeluaran Anda sendiri. Biaya kapal feri Rp33.000 per orang sekali berangkat dari Muara Angke. Kalau tidak mau ketinggalan kapal, lebih baik Anda sudah stand by di Muara Angke pukul 06.00. Perjalanan ke Pulau Tidung memakan waktu kurang lebih 3 jam naik kapal feri. Adapun naik kerapu dengan biaya Rp25.000-Rp50.000. Akan tetapi, kerapu diutamakan untuk penduduk setempat. Jadi, mungkin rada susah Anda mendapatkannya jika tidak memakai jasa travel. Sampai di sana, Anda bisa menyewa sepeda dengan biaya sebesar Rp15.000/24 jam. Atau mau menggunakan jasa becak motor, cuma dikenakan sedikitnya Rp5.000 sampai ke home stay. Untuk home stay-nya sendiri, dapat menguras kantong Anda sebesar Rp300.000-an yang tidak menggunakan AC atau Rp500.000-an yang memakai fasilitas AC. Namun, kalau Anda tidak menggunakan travel, lebih baik menghubungi langsung home stay yang akan Anda tempati dikarenakan membludaknya pengunjung saat liburan. Bisa-bisa malah Anda tidak dapat tempat tinggal kalau semua home stay sudah penuh.
Selain itu, bagi yang ingin menikmati snorkeling di Pulau Tidung, Anda dapat menyewa peralatannya dengan biaya Rp35.000,00 dan kapal untuk mengantarkan Anda melihat terumbu karang yang menawan dikenakan biaya sebesar Rp300.000,00 tergantung berapa spot snorkeling yang Anda ingin jumpai. Belum puas snorkeling saja? Mau seru-seruan dengan banana boat juga? Cukup dengan Rp35.000,00 Anda sudah bisa menikmati naik banana boat bersama rekan-rekan Anda. Jika sudah merasa lelah dan lapar, di Pulau Tidung banyak warung makan dengan harga yang terjangkau, sekitar Rp7.000,00-Rp20.000,00. Sudah bisa kah Anda perinci biaya Anda sendiri jika ingin backpacker-an? Atau ingin dengan jasa travel? Ya, semua tergantung bagaimana Anda sendiri. Anda tidak akan menyesal pergi ke sini. Yuk, buruan ajak semua kerabat Anda sehingga membuat libuan Anda semakin asik!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar