Elvan Dany
Sutrisno - detikNews
Jakarta - Partai Golkar tidak mempersoalkan
keinginan anggota koalisi membahas Parliamentary Threshold (PT) Pemilu 2014 di
Setgab Koalisi. Namun, Golkar tidak ingin dipaksakan untuk bersuara sama.
"Tak perlu dibahas dan diputuskan di Setgab. Yang penting-penting silakan, yang lain biarkan berproses demokrasi terjadi di sini. Tapi, manakala satu hari Setgab juga ingin kongkow bicarakan masalah ini ya silakan saja. Tidak apa-apa dan tidak terlarang. Tapi, jangan dipaksakan harus satu suara kan perpektifnya berbeda,"papar Ketua DPP Golkar, Priyo Budi Santoso, kepada detikcom, Rabu (2/11/2011).
Menurut Priyo, Golkar tetap menginginkan 5 persen untuk PT dan Dapil ingin diperciut menjadi 3-6 kursi.
"Saya ingin katakan ini bukan harga mati. Pasti, kita buka peluang untuk duduk satu meja tidak perlu blok-blok. Lebih baik kita duduk, adu argumentasi saja, adu sahih di publik, uji sahih di kampus, ya sudah itu tawaran yang paling soft," tuturnya.
Ia berharap parpol koalisi tidak perlu khawartir berlebihan karena angka PT 4 persen yang diusulkan pemerintah belum tentu mengganjal jalan di Pemilu 2014.
"Kenapa dikhawatirkan? semua kita kan tidak tahu apa suara rakyat, tidak usah dihawatirkan. Kalau kita keinginannya ingin bangun demokrasi yang lebih baik ke depannya, siapa tahu kemudian ada partai yang bisa menyalip. Kita percaya diri saja. Kita serahkan kepada rakyat untuk memilih, begitu saja," kata pria yang juga Wakil Ketua DPR ini
"Tak perlu dibahas dan diputuskan di Setgab. Yang penting-penting silakan, yang lain biarkan berproses demokrasi terjadi di sini. Tapi, manakala satu hari Setgab juga ingin kongkow bicarakan masalah ini ya silakan saja. Tidak apa-apa dan tidak terlarang. Tapi, jangan dipaksakan harus satu suara kan perpektifnya berbeda,"papar Ketua DPP Golkar, Priyo Budi Santoso, kepada detikcom, Rabu (2/11/2011).
Menurut Priyo, Golkar tetap menginginkan 5 persen untuk PT dan Dapil ingin diperciut menjadi 3-6 kursi.
"Saya ingin katakan ini bukan harga mati. Pasti, kita buka peluang untuk duduk satu meja tidak perlu blok-blok. Lebih baik kita duduk, adu argumentasi saja, adu sahih di publik, uji sahih di kampus, ya sudah itu tawaran yang paling soft," tuturnya.
Ia berharap parpol koalisi tidak perlu khawartir berlebihan karena angka PT 4 persen yang diusulkan pemerintah belum tentu mengganjal jalan di Pemilu 2014.
"Kenapa dikhawatirkan? semua kita kan tidak tahu apa suara rakyat, tidak usah dihawatirkan. Kalau kita keinginannya ingin bangun demokrasi yang lebih baik ke depannya, siapa tahu kemudian ada partai yang bisa menyalip. Kita percaya diri saja. Kita serahkan kepada rakyat untuk memilih, begitu saja," kata pria yang juga Wakil Ketua DPR ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar