Pages

Subscribe:

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Pages

Ads 468x60px

Search This Blog

Featured Posts

Selasa, 01 November 2011

Ibunda Hillary Clinton Meninggal


Washington - Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat Hillary Clinton tengah berduka. Ibunda istri mantan Presiden AS Bill Clinton itu meningggal dunia pada usia 92 tahun.

Dorothy Rodham yang lahir di Chicago, AS pada 4 Juni 1919 meninggal pada Selasa, 1 November dini hari waktu setempat dengan ditemani oleh keluarganya. Perihal kematian Rodham disampaikan oleh keluarga Hillary lewat sebuah statemen seperti dilansir harian Telegraph, Rabu (2/11/2011).
Dia mengatasi keterbuangan dan kesulitan sebagai gadis muda dengan menjadi wanita hebat: wanita yang hangat, pemurah dan kuat, intelek, wanita yang menceritakan lelucon hebat dan selalu mendapatkan lelucon, teman yang luar biasa dan di atas semuanya itu adalah seorang istri, ibu dan nenek yang penyayang," demikian pernyataan keluarga Hillary.

Sebelumnya Hillary membatalkan rencana kunjungannya ke Inggris dan Turki dikarenakan kondisi kesehatan ibunya memburuk pada Senin, 31 Oktober waktu setempat. Mantan ibu negara AS itu pun ikut menunggui ibunya yang dirawat di sebuah rumah skit di Washington. Tidak disebutkan apa penyakit yang diderita sang ibunda.

Ibunda Hillary memiliki masa kanak-kanak yang kelam. Di usia 8 tahun, dia ditinggalkan di Chicago oleh orangtuanya yang bercerai. Dengan menaiki kereta api, Rodham pun dikirimkan bersama adik perempuannya untuk tinggal bersama kakek-nenek mereka di California.

Namun keberadaan mereka tidak disukai oleh kakek dan nenek mereka hingga pada usia 14 tahun, Rodham pun kabur. Dia kemudian mulai bekerja menjadi seorang pengasuh dengan gaji US$ 3 per minggu.
Dengan biayanya sendiri, Rodham masuk SMA dan menjadi pelajar dengan nilai-nilai yang bagus, meski karena pekerjaannya, dia tak bisa punya banyak waktu untuk kegiatan lain. Sampai akhirnya Rodham mendapatkan pekerjaan sebagai sekretaris di Chicago dan kemudian menikah dengan seorang salesman.

Hillary sangat mengagumi ibunya. "Saya masih takjub pada bagaimana ibu saya bisa muncul dari kehidupan mudanya yang kesepian dan menjadi wanita yang penyayang dan berkepala dingin," tulis Hillary dalam buku otobiografi ibunya "Living History" (2003).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar