Rahasia Dibalik ALotnya Negosiasi Ferry-Popon

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Alotnya negosiasi nilai kontrak Ferry Rotinsulu dan Ponaryo Astaman tidak terlepas dari permintaan tinggi kedua pemain. Khususnya Ponaryo yang meminta dikontrak dua musim sekaligus dengan nilai kontrak Rp2,8 miliar atau Rp2,4 miliar permusim.
"Memang begitu, Popon meminta Rp1,4 miliar sedikit lebih tinggi dari musim lalu, tetapi minta langsung dua musim, sementara Ferry sekitar Rp950 jutaan," jelas sumber terpercaya, Jumat (5/10/2012).

Sementara itu pihak manajemen SFC tidak ingin menanggapi tingginya nilai kontrak kedua pemain yang menolak tandatangan kontrak bersama SFC ini. Direktur Teknik dan SDM PT SOM, Hendri Zainudin yang dikonfirmasi membenarkan, tetapi tidak ingin menyebut besarannya secara detail.

"Kami hanya menunggu saran dari Presiden Klub H Dodi Reza Alex, karena beliau yang memberikan keputusan dan memang kedua pemain ini menjadi prioritas dipertahankan, setelah banyak pemain hengkang," jelas Hendri Zainudin.

Diakui anggota DPRD Banyuasin ini, di tengah krisis yang dialami SFC untuk sementara waktu sembari menunggu dana sponsor cair, pihaknya memang melakukan beberapa pertimbangan. Harus diakui, gaji pemain bintang memang membebani klub.

"Memang membebani klub, tetapi melepas mereka juga bukan solusi, karena sedikit banyak akan berpengaruh kepada tim. Namun, sejauh ini kami percaya kepada pelatih yang bisa memoles tim agar lebih baik lagi dari musim lalu, sementara kami dari manajemen akan berusaha keras memenuhi setiap kebutuhan tim, termasuk menyiapkan dana untuk melunasi gaji pemain dan bonus empat pemain asing musim lalu," jelas Hendri.