Pelatih Persib Bandung Djajang Nurjaman tidak bisa menyembunyikan raut wajah senang usai tim polesannya melibat PSPS Pekanbaru dengan skor 4-1. Perolehan tiga poin ini mengatrol posisi Maung dari dasar klasemen ke urutan kesembilan klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) 2013.
Kritikan pedas mengiringi langkah Persib menuju duel kontra Asykar Bertuah. Bagaimana tidak dari enam pertandingan sang Pangeran Biru yang bergelimang pemain kelas wahid hanya mengemas enam poin.
Meski demikian, Djanur memilih membela tim dengan mengatakan kritik bertubi-tubi yang menghantam tidak fair. Djanur merujuk pada pada jadwal pertandingan yang memaksa mereka harus melakoni empat partai tandang beruntun.
"Tidak adil, mereka tidak mau memahami situasi," kata Djanur.
"Bayangkan, setelah bermain dua kali di Papua, Persib harus melakoni dua partai berat di Kalimantan. Ini merugikan dan pada akhirnya Persib terlempar ke dasar klasemen."
"Saya juga sempat mengutarakan kekecewaan pada manajemen, mengapa hal seperti ini bisa terjadi. Persita bisa bertanding di markas sendiri kenapa Persib tidak?
"Tidak adil, mereka (kritikus) tidak mau tahu (situasinya)," tandasnya. (gk-15)
Kamis, 28 Februari 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar