32 Jasad Ditemukan dari Bangkai Kapal Feri Tenggelam di Bangladesh

Dhaka, Insiden tenggelamnya kapal feri yang mengangkut sekitar 200 penumpang di perairan Bangladesh memakan korban jiwa. Sejauh ini, petugas baru berhasil menemukan 32 jasad penumpang dari bangkai kapal.

"Para penyelam menemukan 32 jasad dari kapal yang tenggelam, termasuk di antaranya 5 jasad perempuan dan 2 jasad anak-anak. Salah seorang penyelam menemukan jasad perempuan yang memeluk putrinya di dadanya," ujar Wakil Kepala Kepolisian setempat, Tariqul Islam, kepada AFP di lokasi kejadian, Rabu (14/3/2012).

Dikhawatirkan masih banyak jasad lainnya yang terjebak di dalam kapal yang tenggelam pada Selasa (13/3) pagi tersebut. Petugas penyelamat terus menyisir bangkai kapal bertingkat Shariatpur 1 yang ditabrak kapal lain di tengah perairan Sungai Meghna, di sebelah tenggara Dhaka, ibukota Bangladesh itu.

Operasi penyelamatan berjalan sedikit lambat karena adanya upaya penarikan bangkai kapal tersebut ke permukaan dan ke tepi sungai demi memudahkan pencarian.

"Ini akan memakan waktu cukup banyak karena kapal tersebut tenggelam jauh ke bawah air dan dipenuhi muatan kargo. Kapal itu miring pada salah satu sisinya dan dikhawatirkan banyak jasad yang terjebak di dalamnya," tutur Komandan Angkatan Laut Bangladesh, Gulzar Hossain, yang memimpin operasi penyelamatan.

Ribuan orang, yang sebagian besar merupakan keluarga korban, menanti dengan penuh kecemasan di pinggir sungai. Mereka tampak gelisah ketika melihat sejumlah jasad diangkat dari dalam air.

Dilaporkan kapal tersebut mengangkut 200 penumpang, namun sebenarnya jumlah pasti penumpang tidak bisa diketahui pasti dari manifes. Sebabnya banyak penumpang yang memilih membeli tiket langsung di kapal.

Sebelumnya diberitakan sebanyak 35 orang penumpang berhasil selamat. Mereka ditolong oleh sebuah kapal feri lain, MV Mitali, yang tengah melintas dekat lokasi kejadian. Sedangkan sebanyak 100 orang lainnya dilaporkan hilang.

Hingga saat ini, petugas berwenang masih menyelidiki penyebab kejadian ini. Namun diketahui bahwa kapal-kapal feri merupakan bentuk alat transportasi utama di daerah-daerah terpencil Bangladesh. Kecelakaan-kecelakaan kerap terjadi dikarenakan kurangnya standar keamanan dan kapal-kapal kelebihan muatan.