Pages

Subscribe:

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Pages

Ads 468x60px

Search This Blog

Featured Posts

Rabu, 14 Maret 2012

PON Sumut Bakal Diambil Alih

Persiapan Skuad Sepakbola PON Sumatera Utara mulai diganggu. Ini terkait bakal ada aksi tarik-tarikan oleh dua kubu yang kisruh di tubuh Pengprov PSSI Sumut. Hal ini sehubungan dengan rencana pembekuan manajemen PON Sumut yang digawangi Kamaluddin Harahap.

Seperti diketahui Pengprov PSSI Sumut terjadi dualisme kepimpinan. PSSI Djohar Arifin mensyahkan kubu Darwin Syamsul sebagai Ketua Pengprov PSSI Sumut. Namun, kepimpinnan Darwin dinilai cacat, karena tidak didukung oleh suara mayoritas.


Ini menjadi polemik, karena selama ini PON Sumut ditangani kubu Kamaluddin Harapan. Dan, belakangan Darwin Syamsul ingin mengambil alih PON Sumut dan merasa pihak yang berhak karena sebagai Pengprov PSSI Sumut yang sah.

Sekretaris Umum Pengprov PSSI Sumut, Goklas Butar-Butar tidak membantah tentang rencana pengambil alihan itu. “Bukan membekukan, tapi lebih tepatnya menertibkan manajemen yang mengaku-ngaku sebagai manajemen Sepakbola PON Sumut. Mereka kan hanya memiliki SK Pra PON. Tapi SK PON belum ada kami dikeluarkan. Itu rencananya kita lakukan setelah Rakernas PSSI di Palangkaraya,” ujar Goklas kepada wartawan usai final Piala Suratin Zona Sumut di Stadion Teladan, Selasa sore (13/3).

Goklas menjelaskan pihaknya sudah melayangkan surat sekira dua minggu lalu ke manajemen yang selama ini menangani PON Sumut untuk koordinasi. "Kami juga kan melakukan langkah persuasif dengan mengundang mereka. Bukannya kami tidak menganggap perjuangan mereka. Ya kalau bisa dirangkul ya dirangkul. Bukan mau pecah, tapi merapatkan barisan," kilahnya.

"Kita tetap menunggu kesiapan mereka baik itu membalas surat atau koordinasi tersebut. Kami akan tanyakan kembali selepas dari Palangkaraya," timpalnya.

Meski menggadang langkah persuasif, Goklas malah menegaskan sinyal bakal ada perubahan dalam tubuh skuad PON Sumut. Padahal, tim ini berserta skuad yang dilatih Rudi Saari ini sudah didaftarkan oleh KONI Sumut untuk PON Riau bersama cabang olahraga lain. "Akan kita lihat, apakah bisa dipertahankan. Ya kan ada sistem promosi degradasi. Bisa saja kita tambah beberapa nama atau ada pencoretan," jelasnya.

Jika kemudian dengan manajemen baru yang disodorkan Pengprov PSSI Sumut, tidak juga menemukan titik temu, Goklas juga mengatakan bisa saja kemungkinan membentuk tim baru. "Ya itu namanya pemain, harus siaplah siapapun manajernya. Kalau tidak bisa dipertahankan (pemain) mungkin saja (tim baru). Tapi kita belum pikirkan, yang penting manajemennya saja yang akan kita tertibkan dulu," tegasnya.

Sementara itu, rencana Pengprov PSSI Sumut ini langsung ditentang manajer PON Sumut, Azzam Nasution. Dia yang dihubungi melalui telepon genggamnya, tampak tak kuasa menahan amarah. "“Tim Sepakbola PON adalah bagian dari program KONI Sumut. Tim ini sudah lama dibentuk dan para pemainnya diambil dari beberapa even KONI seperti Porwil, Porkot dan even-even lainnya. Jadi kenapa pula mereka yang ribut ingin membekukan tim, kayak kulkas saja mereka,” ujarnya.

"Lagian surat apa yang dikirim ke kami. Mana ada sampai hingga detik ini," tegasnya.
Apalagi KONI Sumut, lanjutnya, sudah mendaftarkan atlet-atletnya yang berlaga di PON. “Atlet sudah didaftarkan termasuk para pemain Sepakbola PON. Jadi tidak bisa seenaknya mereka mengganti. Para pemain kita itu didanai KONI Sumut dan manajemen kita juga bekerja keras sejak tim ini terbentuk hingga lolos PON. Apa sumbangsih mereka (PSSI Sumut versi Darwin Syamsul) terhadap tim ini? Sekarang pula baru ribut,” ujarnya.

Pengprov PSSI Sumut, kata Azzam harus berkaca, meski sudah dilantik oleh PSSI Pusat yang pelantikan dilakukan oleh Sihar Sitorus (mewakili Djohar Arifin) akhir 2011 lalu, belum juga mendapat restu KONI Sumut.

“Harusnya mereka sadar kalau mereka itu belum disahkan KONI Sumut. Lapor dulu dong ke KONI Sumut kalau mengaku resmi. Secara de facto mereka juga tidak didukung suara terbanyak. Sibuk sekali mau mengambil alih tim ini, kalau mau dibekukan, bagus mereka (PSSI Sumut) itu bekukan Pengcab Medan yang banyak rangkap jabatan di sana. Jangan gaya-gaya premannya saja dibawakan. Tim ini sudah berjuang dari awal jangan dirusak," tuturnya. (gk-38)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar