Pages

Subscribe:

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Pages

Ads 468x60px

Search This Blog

Featured Posts

Selasa, 13 Maret 2012

Empat bank AS gagal uji tekanan

Saham Citibank langsung anjlok setelah dinyatakan gagal uji tekanan.

Empat lembaga keuangan AS, termasuk Citigroup, gagal uji tekanan yang ditujukan sebagai uji coba ketahanan atas gangguan keuangan.

Bank sentral AS the Federal Reserve menyatakan, Citi, SunTrust, Ally Financial dan MetLife gagal menunjukkan bahwa mereka memiliki modal yang cukup untuk bisa bertahan apabila krisis ekonomi kembali terjadi.

Citigroup merupakan bank terbesar ke tiga AS.

Uji tekanan ini dilakukan terhadap 19 perbankan dan lembaga keuangan di AS.

Semua yang dites kebanyakan dalam posisi yang lebih kuat ketimbang setelah krisis keuangan 2008 silam, tambah the Fed.

The Fed menguji kemampuan bank untuk bertahan dalam sebuah krisis yang dipicu oleh peningkatan pengangguran hingga 13%, penurunan saham hingga 50% dan anjloknya harga rumah sebesar 21% dari tingkat yang sekarang.

Kekuatan perbankan ini dinilai dari banyaknya penyangga aset kualitas terbaik, yang dikenal dengan istilah modal Tier 1, yang mampu perbankan pertahankan jika krisis ekonomi benar terjadi.

The Fed mengatakan dalam tes tersebut Citigroup memiliki rasio modal Tier 1 4,9%, Ally Financial dan SunTrust di posisi 4,4% serta 4,8%.

MetLife memiliki 6%, meski dihitung sedikit lebih berbeda dari yang lainnya.

Keras
Bank yang memiliki rasio terbaik adalah Bank of New York Mellon, 13,1%, State Street pada 12,5% dan American Express yang meraih 10,8%.

The Federal Reserve melakukan uji tekanan sejak 2009, tetapi hasil kali ini adalah yang pertama yang diumumkan ke publik.

Skenario uji tekanan ini lebih keras dari tahun sebelumnya dan the Fed ingin menjamin perbankan AS cukup sehat untuk memenuhi peraturan baru perbankan, yang dikenal dengan istilah Basel III, yang akan diberlakukan tahun 2014 mendatang.

The Fed sebelumnya berencana merilis secara resmi hasil uji tekanan ini pada Kamis (15/03/2012), tetapi memajukannya setelah JP Morgan Selasa kemarin telah menyatakan lolos uji tekanan.

Hasil uji tekanan ini langsung mempengaruhi bursa efek, saham JP Morgan meningkat 7% setelah pemberitaan keluar, sementara Citibank anjlok 4%.

The Fed menginginkan bank menunjukkan bahwa mereka bukan hanya bisa bertahan dari krisis mendatang tetapi bisa tetap menjaga pinjaman, tidak seperti pembekuan kredit tahun 2008 lalu yang justru memperdalam krisis ekonomi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar